Banyak,
bahkan sebagaian besar, orang tua sibuk mencari cara bagaimana mendidik
anak-anaknya agar sukses. Langkah yang benar, tapi mereka melupakan satu hal
yang lebih penting yaitu belajar bagaimana menjadi orang tua.
Banyak orang
tua terlalu fokus pada anaknya sehingga tidak sadar bahwa selama ini sang anak
selalu memperhatikan mereka, mengamati, dan meniru. Orang tua-orang tua seperti
ini sering menganggap anak-anaknya bermasalah, padahal mereka sendirilah penyebab terbesar masalah ini.
Semua orang
tua pasti menginginkan anaknya bahagia.
“Kucurahkan
seluruh hidupku untuk kebahagiaan anak-anakku”
“Biarlah aku
menderita asal anak-anakku bahagia”
Suatu
komitmen yang ‘mulia’, tapi…apakah itu yang dibutuhkan anak-anak mereka?
Pendidikan
terbaik adalah teladan, contoh nyata, bukan sekedar kata-kata perintah atau
nasihat panjang tanpa bukti. Sejak lahir seorang anak belajar dari orang-orang
dewasa di sekitarnya, kedua orang tuanya. Setiap gerak, kata, langkah orang
dewasa yang terlihat olehnya diamati dan ditiru. Jangan heran bila sering
menemui anak-anak yang berjalan sangat mirip dengan cara berjalan orang tuanya.
Anda tidak
mungkin bisa mengajarkan anak- anak untuk bahagia bila Anda gagal menunjukkan
kepada mereka bagaimana cara bahagia. Anak-anak tidak akan memiliki kemampuan
bahagia bila tidak pernah melihat orang tuanya bahagia.
Sebelum Anda
sibuk dan bingung mencari ilmu untuk mendidik anak-anak, dapatkan dulu
kemampuan untuk membahagiakan diri karena anak-anak pasti meniru kebahagiaan
Anda, kecuali Anda tidak ingin memiliki anak-anak yang bahagia di dunia maupun
di akhirat kelak.
gambar dari http://www.all-free-download.com
0 komentar:
Posting Komentar