Januari 03, 2014

Banyak, bahkan sebagaian besar, orang tua sibuk mencari cara bagaimana mendidik anak-anaknya agar sukses. Langkah yang benar, tapi mereka melupakan satu hal yang lebih penting yaitu belajar bagaimana menjadi orang tua.

Banyak orang tua terlalu fokus pada anaknya sehingga tidak sadar bahwa selama ini sang anak selalu memperhatikan mereka, mengamati, dan meniru. Orang tua-orang tua seperti ini sering menganggap anak-anaknya bermasalah, padahal mereka sendirilah penyebab terbesar masalah ini.

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya bahagia.

“Kucurahkan seluruh hidupku untuk kebahagiaan anak-anakku”
“Biarlah aku menderita asal anak-anakku bahagia”

Suatu komitmen yang ‘mulia’, tapi…apakah itu yang dibutuhkan anak-anak mereka?

Pendidikan terbaik adalah teladan, contoh nyata, bukan sekedar kata-kata perintah atau nasihat panjang tanpa bukti. Sejak lahir seorang anak belajar dari orang-orang dewasa di sekitarnya, kedua orang tuanya. Setiap gerak, kata, langkah orang dewasa yang terlihat olehnya diamati dan ditiru. Jangan heran bila sering menemui anak-anak yang berjalan sangat mirip dengan cara berjalan orang tuanya.

Anda tidak mungkin bisa mengajarkan anak- anak untuk bahagia bila Anda gagal menunjukkan kepada mereka bagaimana cara bahagia. Anak-anak tidak akan memiliki kemampuan bahagia bila tidak pernah melihat orang tuanya bahagia.


Sebelum Anda sibuk dan bingung mencari ilmu untuk mendidik anak-anak, dapatkan dulu kemampuan untuk membahagiakan diri karena anak-anak pasti meniru kebahagiaan Anda, kecuali Anda tidak ingin memiliki anak-anak yang bahagia di dunia maupun di akhirat kelak.

gambar dari http://www.all-free-download.com
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar